Selasa, 06 Juni 2017
Kamis, 01 Juni 2017
Kamis, 23 Maret 2017
UTS TIK tentang Blended Learning
Nama : Nela Gustria
Nim : 15005023
UTS : Teknologi Informsi dan Komunikasi dalam PLS
Tentang : Pembelajaran Berbasis Blended Learning
Pembelajaran
mengenai : Tata Cara Shalat yang Baik
dan Benar
Sasaran belajar
: warga belajar Madrasah Aliyah Kampung VII kelas A
Tujuan pembelajaran
:
1. Peserta didik memahami apa itu Shalat
2. Peserta didik mengetahui gerakan shalat
yang benar
3. Peserta didik dapat mempraktekkan
gerakan sholat
Materi Ajar: Pengetahuan tentang Shalat, gerakan-gerakan Sholat
Sumber belajar : dari guru pembimbing itu sendiri,
buku-buku mengenai tuntunan shalat, poster-poster (gambar) mengenai gerakan
shalat, dan lain-lain.
Waktu pembelajaran : 60 menit
Metode Pembelajaran:
1. Ceramah selama
15 menit
2. Penayangan gamabar
selama 5 menit
3. Penayangan video
selama 10 menit
4. Tanya jawab
selama 10 menit
5. Praktek 20
menit
Langkah-langkah (proses) pembelajaran :
Langkah-langkah (proses) pembelajaran :
Disini pembimbing memberi pembelajaran kepada peserta didik
yang telah bisa membaca bacaan sholat, jadi pembimbing dalam pembelajaran ini
hanya memberi petunjukyang benar mengenai gerakan dan langkah-langkah yang
benar dalam pelaksanaan shalat.
Pembimbing mengarahkan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu sekitar 1 menit, selanjutnya pembimbing langsung memulai materi dengan metode ceramah, yaitu memberi penjelasan tentang sholat seperti : apa itu sholat, kapan dilaksanakannya, bacaan yang benar dalam sholat, apa manfaatnya dan bagaimana cara atau langkah-langkah melaksanakannya, penjelasan itu selama lebih kurang 15 menit, seperti penjelasan mengenai :
1.Berdiri tegak menghadap kiblat,
pandangan ke arah tempat sujud, kemudian lakukan takbiratul ihram.
2. Angkat kedua tangan sejajar pundak atau
telinga, hadapkan telapak tangan ke arah kiblat, dan ucapkan Allahu
akbar.
3. Bersedekap, dengan meletakkan telapak
tangan kanan di atas punggung telapak tangan kiri, atau di atas pergelangan
atau lengan tangan kiri.
4. Letakkan tangan di depan dada. Tetap
tundukkan pandangan ke arah tempat sujud.
5. bacalah doa iftitah dengan pelan:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ
خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي
مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ من الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ
اغْسِلْني مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالمَاءِ وَالبَرَدِ
6. Bacalah ta’awudz dengan pelan:
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
7. Bacalah Surat Al-fatihah,
dan sebelumnya membaca basmalah dengan pelan, dan berhenti di setiap
akhir ayat.
8. Ucapkanlah amiin setelah selesai
Al-fatihah, baik jadi imam, makmum, maupun shalat sendiri.
9. Keraskan bacaan amiin jika anda
menjadi makmum.
10. Bacalah surat yang anda hafal.
11. Diam sejenak seusai baca surat.
12. Mulai rukuk dengan mengangkat kedua tangan
sejajar pundak atau telinga, ucapkan Allahu akbar
sambil bergerak turun.
13. Letakkan telapak tangan di lutut, dengan posisi
mencengkeram, jari-jari direnggangkan, dan siku agak dibentangkan.
14. Punggung lurus, kepala lurus dengan punggung,
dan lakukan dengan thumakninah.
15. Bacalah doa rukuk setelah anda sempurna rukuk:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
16. Bangkit, sambil mengucapkan:
سَمِعَ الله لِمَنْ حَمِدَه
17. Disambung dengan bacaan:
رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ
dalam posisi sudah berdiri sempurna
18. Dianjurkan untuk memperlama berdiri i’tidal dan
bersikap tenang.
19. Durunlah menuju sujud sambil bertakbir:
Allahu akbar dan letakkan tangan sebelum lutut.
20. Sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan:
wajah (kening dan hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki.
21. Posisi jari tangan dirapatkan menghadap kiblat,
telapak tangan sejajar pundak atau sejajar telinga.
22. Tangan membentang ke samping, punggung posisi
tengah dan kaki hampir menyiku.
23. Tenang dan bacalah doa sujud:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
24. Bangkit dari sujud sambil membaca takbir:
Allahu akbar, kemudian duduk iftirasy.
25. Punggung tegak, letakkan telapak tangan di atas
paha atau lutut, posisi jari agak renggang
26. Baca doa:
رَبِّ اغْفِرْ لِي، رَبِّ اغْفِرْ لِي
27. Kemudian bergerak turun sambil bertakbir. Dan
sujudlah sebagaimana cara yang pertama.
28. Bangkit dari sujud, tanpa membaca takbir,
lakukanlah duduk istirahat sejenak, dengan Posisi duduk iftirasy.
29. Kemudian berdiri ke rakaat berikutnya dengan
bertumpu pada kedua tangan, sambil bertakbir.
30. Berdirilah sempurna dan langsung sedekap.
31. Lakukan seperti yang anda lakukan pada rakaat
sebelumnya.
32. Setelah anda mendapatkan dua rakaat, bertakbir
kemudian duduk tasyhud awal. duduk iftirasy,
letakkan telapak tangan di atas paha atau lutut, posisi jari agak renggang, acungkan jari telunjuk tangan kanan
letakkan telapak tangan di atas paha atau lutut, posisi jari agak renggang, acungkan jari telunjuk tangan kanan
33. Baca doa tasyahud awal:
التَّحِيَّاتُ للهِ، وَالصَّلَوَاتُ،
وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ الله
وَبَرَكَاتُهُ، السَّلامُ عَلَيْنَا، وَعَلَى عِبَادِ الله الصَّالِحِينَ،
أَشْهَدُ أَنْ لا إلَهَ إلَّا الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ
34. Dianjurkan untuk ditambah dengan bacaan
shalawat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ،
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ
إبْرَاهِيمَ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ،
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ
إبْرَاهِيمَ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
35. Bangkit dengan membaca Allahu akbar. Dan
setelah sempurna berdiri angkatlah kedua tangan dan bersedekaplah.
36. Setelah di rakaat terakhir, duduknya tanyahud
akhir dengan posisi tawarruk. Posisi tangan di atas paha, acungkan telunjuk
tangan kanan.
37. Bacalah tasyahud dan shalawat:
التَّحِيَّاتُ للهِ، وَالصَّلَوَاتُ،
وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ الله
وَبَرَكَاتُهُ، السَّلامُ عَلَيْنَا، وَعَلَى عِبَادِ الله الصَّالِحِينَ،
أَشْهَدُ أَنْ لا إلَهَ إلَّا الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ * اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ،
اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ
عَلَى إبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
38. Berdoalah memohon perlindungan dari 4 hal:
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا
وَالمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّال
39. Anda boleh berdoa yang lainnya:
اللَّهُمَّ أعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ
وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
40. Selanjutnya salam, menoleh ke kanan sampai
kelihatan pipi kanan dari belakang dengan mengucapkan:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
41. Dan salam ke kiri sampai kelihatan pipi kiri
dari belakang dengan mengucapkan:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
42. Baca istighfar dan lanjutkan berdzikir.
https://carasholat.com/126-tata-cara-shalat-yang-benar-sesuai-shalat-nabi.html
Langkah selanjutnya, pembimbing memperlihatkan gambar-gambar seseorang yang sedang melakukan berbagai macam gerakan dalam sholat selama 5 menit,gambar seperti :
Langkah selanjutnya pembimbing bisa memperlihatkan vedio kepada peserta didik selama lebih kurang 10 menit dengan syarat peserta didik bisa memperhatikan, mendengarkan dengan baik, dengan contoh video :
Setelah penayangan vedio, pembimbing
memberi waktu kepada pesera didik untuk mengajukan pertanyaan berhungan dengan
materi yang sedang dipelajari, dan tanya jawab ini bisa dilakukan dalam waktu
10 menit.
Selanjutnya masuk kepada praktek, disini pembimbing mengajak peserta didik untuk mempraktekkan langsung tata cara sholat tersebut, selama kurang lebih 20 menit, dan pembimbing bisa membimbing langsung dalam praktek sholat tersebut, dan sekaligus melakukan evaluasi kepada peserta didik, sampai dimana tujuan pembelajarn telah tercapai.
t
Kamis, 02 Maret 2017
Rabu, 01 Maret 2017
perkembangan komputer, cara sehat menggunakan komputer, perangkat dan cara memanfaatkan komputer
Nama : Nela Gustria
Nim : 15005023
Perkembangan Komputer
Komputer adalah
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.
Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Secara luas, Komputer
dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari
beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang
lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada.
Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard,
Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Saat ini, komputer
sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih,
sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam
sejarah komputer.
Generasi pertama
Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia
Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Generasi kedua
Generasi kedua
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Generasi ketiga
Generasi ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan
panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi
(IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Generasi keempat
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Generasi kelima
Generasi kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia.
Cara
Sehar Menggunakan Komputer
1. Mengurangi Kecerahan pada
Layar
2. Memasang Pelindung Layar
3. Perhatikan Posisi Duduk
4. Melakukan Pemanasan Ringan
5. Menghindari Penggunaan
Komputer di Ruangan yang Minim Cahaya
6. Minum
vitamin
7. Istirahat
PERANGKAT COMPUTER DAN CARA MEMANFAATKANNYA
perangkat
Keras dan Media Penyimpanan pada Komputer
Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan bagian terpenting dari
sebuah komputer karena merupakan otak dari komputer tersebut. CPU atau sering
juga disebut dengan microprocessor atau processor merupakan pusat pengolahan
data dan pengontrolan kerja komputer. Karena itu, kinerja sebuah komputer
sangat tergantung pada kinerja CPU-nya.
Memori
Memori
Memori adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi sebelum atau sesudah diproses
oleh processor. Informasi tersebut dapat berbentuk perintah-perintah maupun
data-data. Memori terbagi menjadi dua bagian, yaitu memori internal yang
disebut dengan RAM (Random Access Memory) dan memori eksternal yang
disebut dengan ROM (Read Only Memory).
Harddisk
Harddisk adalah media penyimpanan
dengan kapasitas paling besar. Saat ini, harddisk dapat menimpan data sampai
400 gigabyte dan akan terus bertambah dengan semakin pesatnya kemajuan
teknologi komputer. Kecepatan putaran harddisk menetukan kecepatan akses ke
setiap data.
Disket
Disket
Disket digunakan untuk menyimpan
data sebagaimana halnya dengan harddisk. Perbedaannya disket hanya mampu
menyimpan data sampai 1,4 MB. Kelebihannya, disket digunakan untuk menyimpan
dan memindahkan data dari satu komputer ke komputer yang lain.
Flash Drive
Flash Drive
Flash drive menggantikan kedudukan disket karena
ukurannya yang lebih kecil dan mempunyai kapasitas yang lebih besar seperti 128
MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB.
CD-R
CD-R
CD-R (Compact Disc-Recordable) dapat menyimpan
data yang cukup besar hingga 700 MB. Namun kecepatannya masih kalah banding
dengan harddisk.
DVD
DVD
DVD (Digital Versatile Disc)
mempunyai kapasitas penyimpanan yang cukup besar bila dibandingkan dengan
CD-ROM yang ukurannya sama besar. DVD mempunyai kealitas penyimpanan yang
sangat baik, oleh karena itu DVD biasanya digunakan untuk menyimpan film.
Motherboard
Motherboard
Motherboard merupakan perangkat
komputer yang berfungsi sebagai tempat perankat-perangkat lain, seperti
processor, memori, VGA Card, Sound Card, dan LAN Card. Setiap perangkat
memiliki slot tersendiri sehingga memungkinkan perangkat tersebut melekat di
motherboard.
VGA Card
VGA Card
VGA Card adalah peralatan komputer
yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal gambar. VGA Card
memungkinkan data-data dalam bentuk digital ditampilkan dalam bentuk gambar di
layar monitor.
Keyboard
Keyboard
Keyboard adalah seperangkat
tombol-tombol yang berfungsi sebagai media masukan bagi komputer. Masing-masing
tombol keyboard mempunyai fungsi-fungsi tertentu.
Mouse
Mouse
Mouse merupakan suatu perangkat yabg
digunakan untuk menjelajahi program, memilih perintah, dan menjalankan sebuah
perintah.
Monitor
Monitor
Monitor merupakan perangkat output
yang memberikan tampilan visual kepada pengguna komputer. Kita dapat melihat
apa yang sedang dilakukan oleh program-program atau komputer di layar monitor.
Komputer menampilkan pesan, informasi, ataupun meminta masukan kepada pengguna
komputer melalui tampilan di layar monitor.
Printer
Printer
Printer adalah perangkat output yang
digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer ke dalam bentuk. Cetakan
tersebut dapat berupa dokumen, gambar, maupun dokumen yang disertai dengan
gambar.
Speaker
Speaker
Speaker adalah perangkat keras untuk
menghasilkan suara. Jenis lain dari speaker adalah headset atau earphone.
UPS
UPS adalah perangkat keras yang
menyuplai listrik ke komputer apabila terjadi pemutusan arus listrik. UPS
menyimpan energinya di dalam battery.
CARA MEMANFAATKAN PERANGKAT KOMPUTER
1.
Alokasikan Waktu Untuk Bermain Teknologi
Teknologi
merupakan sarana pendidikan dan hiburan yang diminati anak. Nah, sebaiknya Anda
bisa menyisipkan kegiatan bermain dengan perangkat teknologi dalam keseharian
anak dan mengajarkan anak tentang cara-cara baru untuk berinteraksi misal
dengan chatting atau bermain sosial media sambil bersilahturahmi dengan
sanak saudara.
2. Variasi
Adalah Kunci
Jangan hanya
menambahkan aplikasi permainan di perangkat teknologi yang ada di rumah. Sangat
penting, untuk Anda bisa memberikan variasi yang bisa memperluas wawasan anak.
Anda bisa mengunduh aplikasi seperti pengenalan warna, bentuk dan puzzle untuk
membantu perkembangan dan meningkatkan pengalaman anak. Anda juga bisa
memberikan jadwal kegiatan anak, misal sore hari berolahraga, siang hari
bermain dengan perangkat teknologi dan malam hari membaca buku. Karena anak membutuhkna
variasi dalam aktivitas sehari-harinya.
3.
Rangsangan Kognitif
Agar
kegiatan bermain dengan perangkat teknologi menarik, Anda bisa memanfaatkan
dengan mengunduh cerita dari internet. Membacakan cerita kepada anak dengan
ekspresi dan intonasi yang sesuai dengan tokoh dalam cerita. Dengan begitu,
maka secara tidak langsung Anda sudah meningkatkan kemampuan anak untuk
berpikir kreativitas, memecahkan masalah dan tentu saja belajar mencerna
informasi dengan baik dan benar
4. Lakukan
Sesuai Porsi
Boleh saja
mengenalkan kemajuan teknologi tapi yang perlu ditanamkan kepada anak bahwa
tidak bisa anak terus menerus bermain dengan komputer atau laptop. Anak juga
harus diselipkan dengan kegiatan membaca dan berolahraga.
5. Pahami
Dasar Teknologi
Sangatlah
penting bagi orangtua untuk mengikuti kemajuan teknologi, Karena tidak dapat
dipungkiri bahwa anak-anak terekspos dan berinteraksi secara aktif dengan
teknologi. Jadi sebaiknya kamu juga terlibat saat bermain komputer.
6. Membuat
Aturan dan Batasan
Fungsi pengawasan
orangtua atau parental control sangat penting karena bisa membantu Anda
untuk mengawasi aktivitas, online anak. Fitur parental control ini bisa
membantu mengatur batasan penggunaan komputer termasuk keamanan saat anak
menggunakan internet. Parental control juga membantu untuk membatasi
berapa anak anak memakai komputer serta permainan apa saja yang digunakan
selama bermain dengan perangkat teknologi.
7. Belajar
Bersama
Perangkat
teknologi yang dimiliki di rumah bisa menjadi sarana pendidikan yang baik. Anda
bisa memadukan permainan komputer dengan menambahkan interaksi saat bermain.
Kegiatan bermain dan belajar bersama ini juga bisa membuat pengalaman belajar
yang menyenangkan, sehingga anak tidak bermalas-malasan saat diajak belajar.
8. Mengasah
Kemampuan Motorik Anak
Kegiatan
menekan tombol, menyentuh layar dan menggerakkan mouse atau keypad
ternyata bisa memberikan sensi pada anak. Si kecil bisa mendapatkan pengalaman
baru, seakan-akan melukis dengan jari. Gerakan-gerakan saat anak bermain
komputer atau laptop juga melatih ketajaman kordinasi mata dan tangan.
Tambahkan permainan seperti menangkap bola, mengikat tali sepatu dan menyusun
puzzle dalam perangkat teknologi di rumah.
9. Ajarkan Tentang Sebab dan Akibat
Anak-anak,
terutama balita sangat senang melihat benda yang bergerak, menekan tombol. Nah,
Anda bisa mengajak anak untuk bermain komputer bersama dengan melatih jari anak
untuk menekan tombol dan menggerakan mouse dan menjelajah dunia maya.
Lihat bagaimana ekspresi anak saat melihat gambar yang menarik. Tentunya anak
akan senang dan berseru, “ Wow, terjadi sesuatu!”. Karena anak beranggapan,
sangat ajaib hanya dengan menggerakkan mouse maka keluar gambar.
10.
Menjauhkan Gadget Dari Jangkuan Anak
Setelah
membuat kesepakatan tentang aturan bermain gadget, maka anak bisa dilatih untuk
berdisplin untuk mematuhi kesepakatan. Jika bukan saat bermain dengan laptop
atau gadget, maka anak tidak boleh merenggek untuk bermain dengan perangkat
teknologi tersebut. Kamu juga harus tegas kepada anak, caranya sebaiknya
setelah bermain, simpan perangkat teknologi dari jangkuan anak. Jangan sampai
layar laptop kamu menjadi ajang untuk anak mencorat-coret dengan pensil
warnanya.
Daftar Rujukan :
Langganan:
Postingan (Atom)